STRUKTUR KALIMAT
MAJEMUK SETARA
A.
Pengertian Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk koordonatif/setara terbentuk dari
dua atau lebih kalimat tunggal, baik menggunakan kata tugas (penghubung) atau
tidak. Kalimat ini disebut koordinatif karena hubungannya sejajar (setara).
Bentuk-bentuk kalimat majemuk koordinatif yaitu:
a.
Kalimat
koordinatif dapat digabungkan dengan tanda
koma, jika kalimat yang digabungkan itu lebih dari dua kalimat. Pada
kalimat tunggal terakhir diberi konjunsi dan
yang sebelum konjungsi dan diberi
tanda koma.
Struktur
kalimat ini yaitu:
S/FN
P/Adj. S/N P/V
rel/Konj. S/N P/V
b.
Kalimat
koordinatif secara sintaksis ditandai dengan
hadirnya konjungsi dan, lalu,
kemudian, sambil dsb, apabila kedua kalimat itu sejalan atau setara
Struktur
kalimat ini yaitu:
-
S/N
P/V rel/konj. S/N
P/V
-
S/N P/V rel/Konj.
S/Ө P/V
konj. S/ Ө P/V
-
S/N
P/V K/FN rel/Konj. S/N
P/V O/N
-
S/N
P/V O/N rel/Konj.
S/ Ө P/V
O/FN
c.
Kalimat koordinatif
berlawanan dapat digabungkan dengan kata tugas tetapi, bukan-melainkan, sedangkan, sebaliknya, padahal dsb, jika
kalimat itu menunjukkan pertentangan
Struktur
kalimat ini yaitu:
-
S/Pron P/F
Adj. rel/Konj. S/ Ө P/FV
-
S/Pron Konj. P/N
rel/Konj. S/ Ө P/FV
d.
Kalimat
koordinatif yang memiliki hubungan sebab akibat secara eksplisit dinyatakan
oleh partikel penghubung sebab itu,
karena itu dsb.
Struktur
kalimat ini yaitu:
S/Pron
P/V O/N rel/Konj.
S/ Ө P/V
B.
Contoh Kalimat Majemuk Setara:
a.
S/FN
P/Adj. S/N P/V
rel/Konj. S/N P/V
Contoh:
Kepala Sekolah
perhatian, guru-guru repot, dan siswa-siswanya ribut
S/FN
P/Adj. S/N P/V rel/Konj. S/N P/V
Jika
kita perhatikan, contoh tersebut tersusun dari 3 klausa, 2 klausa bebas dan 1
klausa terikat, yaitu:
a) Kepala Sekolah
perhatian
b) Guru-guru repot
c) Siswa-siswanya
ribut
Konstruksi ( c )
dikatakan terikat karena adanya kata ganti kepunyaan orang ketiga (-nya) pada kata siswa-siswa yang terikat pada konstruksi (a) dan (b). Jika kita
analisis berdasarkan fungsi sintaksisnya, Kepala
Sekolah sebagai subjek pada konstruksi (a), dan perhatian sebagai predikatnya; guru-guru
sebagai subjek pada konstruki (b) dan repot
sebagai predikatnya; serta siswa-siswanya
sebagai subjek pada konstruksi ( c )
dan ribut sebagai predikatnya
sedangkan dan menduduki fungsi relator. Selanjutnya, jika dianalisis
berdasarkan kategorinya,
a) Kepala Sekolah (FN) perhatian (Adj.)
b) guru-guru (N) repot (V)
c)
siswa-siswanya
(N) ribut (V)
sedangkan
dan menduduki peran sebagai
konjungsi.
b.
1. S/N
P/V rel/konj. S/N
P/V
Contoh:
Saya menggambar dan Adik belajar
S/N
P/V rel/konj. S/N
P/V
2.
S/N P/V rel/Konj.
S/Ө P/V
konj. S/ Ө P/V
Contoh:
S/Ө S/
Ө
Andi memasak, lalu – makan, - kemudian berangkat
S/N P/V
rel/Konj. P/V konj. P/V
3.
S/N
P/V K/FN rel/Konj. S/N
P/V O/N
Contoh:
Ibu menunggu ayah tenang, sesudah itu ia memulai
pembicaraan
S/N
P/V K/FN rel/Konj. S/N
P/V O/N
4.
S/N
P/V O/N rel/Konj.
S/ Ө P/V
O/FN
Contoh:
Saya
menyelesaikan tugas sambil - menikmati musik tengah hari
S/N P/V O/N rel/Konj.
S/ Ө P/V O/FN
c.
1. S/Pron P/F Adj.
rel/Konj. S/ Ө
P/FV
Contoh:
Sari tidak malas, tetapi – kurang berusaha
S/Pron P/F Adj.
rel/Konj. S/ Ө
P/FV
2.
S/Pron
Konj. P/N rel/Konj.
S/ Ө P/FV
Contoh:
Ia bukan preman, melainkan – malaikat penolong
S/Pron Konj.
P/N rel/Konj. S/ Ө P/FV
d.
S/Pron
P/V O/N rel/Konj.
S/ Ө P/V
Contoh:
Adi
melanggar peraturan, karena
itu - dihukum
S/Pron
P/V O/N rel/Konj.
S/ Ө P/V
Sumber materi: Materi Pokok Perkuliahan Sintaksis BI
(LaYani Konisi, 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar